Senin, 01 Juli 2013

Kemendikbud Tegaskan Kurikulum 2013 Penyempurnaan KTSP

Tidak ada komentar:

Metrotvnews.com, Jakarta:  Kurikulum 2013 tidak dapat dilepaskan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP) yang disusun pada tahun 2006.

"Karena kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari KTSP tersebut.Jadi antara keduanya berbeda tetapi tetap ada benang merah yang menandakan ada keterhubungan," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud Khairil Anwar menjawab Media Indonesia ketika dihubungi, Jumat (15/2).

Peryataan itu terkait pandangan ICW dan aktivis pendidikan yang menilai isi kurikulum 2013 tidak jauh beda dengan KTSP. ICW mengusulkan agar rencana kurikulum itu dikembalikan ke KTSP. ICW juga mempertanyakan anggaran kurikulum senilai Rp2,4 triliun.

Khairil yang juga Guru Besar IPB ini menyatakan masalah perubahan kurikulum merupakan soal kerja, baik kerja akademis, kerja teknis, maupun kerja administrasi. "Bahwa setiap pekerjaan itu memerlukan dukungan dana saya pikir itu adalah suatu keniscayaan," pungkasnya.

Terkait pembenahan guru, Khairil menyatakan pembinaan guru selalu mejadi perhatian pemerintah melalui Uji Kompetensi Awal (UKA), Uji Kompetensi Guru (UKG) dan sertifikasi." Itulah dimulainya perhatian pemerintah kepada guru. Perhatian itu akan terus ditambah oleh pemerintah melalui berbagai pelatihan dan pembinaan karier," tegasnya.

Tentang sikap penolakan ICW dan aktivis pendidikan terhadap kurikulum 2013, Khairil menyatakan terimakasih atas kepedulian ICW dan aktivis koalisi pendidikan terhadap kurikulum 2013. "Mari kita kawal bersama agar kurikulum ini dapat diimplementasikan dengan sukses," cetusnya diplomatis.  (Syarief Oebaidillah/Agt)
Sumber: http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/16/6/131430/Kemendikbud-Tegaskan-Kurikulum-2013-Penyempurnaan-KTSP

Kurikulum 2013 Tuntut Kesiapan Guru dan Siswa

Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Ketua Komisi X DPR Utut Adianto mengatakan efektivitas penerapan Kurikulum 2013 lebih kepada kesiapan guru dan sekolah. Ini terkait anggaran untuk Kurikulum 2013 yang membengkak dari Rp584 miliar menjadi Rp1,457 triliun.
"Perihal efektif tidaknya, lebih kepada kesiapan guru, buku pegangan guru maupun siswa," kata Utut Adianto saat dihubungi metrotvnews.com, Rabu (20/2).
Anggaran yang tercantum dalam dokumen Pengembangan Kurikulum 2013 yang diajukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Komisi X bidang pendidikan itu belum final.
Dalam dokumen tersebut tercantum anggaran terbesar untuk pengadaan buku yang mencapai Rp1,035 triliun. Selebihnya untuk pelatihan guru. "Ini yang sedang kita minta secara tertulis di Komisi X (Panitia Kerja Kurikulum) ," kata Utut.
Rencananya, Komisi X akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) lagi dengan Wakil Mendikbud. Selanjutnya, Rapat Internal Panja Kurikulum DPR disusul Rapat Komisi dan Rapat Kerja dengan Mendikbud untuk rekomendasi. (Timi TD/Agt)
Sumber: http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/20/3/132634/Kurikulum-2013-Tuntut-Kesiapan-Guru-dan-Siswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Berika Komentarnya