Sabtu, 11 Mei 2013

Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PKn

Tidak ada komentar:

PENDAHULUAN

Dewasa ini, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat. hal ini sangat mempengaruhi kemajuan dalam bidang pendidikan. kemajuan teknologi informasi dan komunikasi atau sering disebut TIK .Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. (William & Sawyer :2003). Pada pengertian di atas terdapat dua komponen utama dalam teknologi informasi, yaitu teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Teknologi komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer. Sedangkan teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.
Untuk hasil yang optimal pembelajaran harus menyenangkan dan merangsang imajinasi serta kreativitas siswa. Penggunaan multi metoda dan multi media sangat membantu untuk mingkatkan hasil belajar. Penemuan mutakhir tentang teori pendidikan seperti Teori Kecedasan Berganda yang dikembangkan oleh Howard Gardner, Teori Kecerdasan Emosi yang dikembangkan oleh Daniel Colleman, Quantum Learning, dan lain-lain menuntut penggunaan multi metoda dan multi media untuk mengoptimalkan hasil belajar.
Perkawinan teknologi informasi dengan teknologi audio visual mengahasilkan fitur-fitur baru yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan. Pembelajaran berbasis multi media (teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara dan video) dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton, dan memudahkan penyampaian. Siswa dapat mempelajari materi pelajaran tertentu secara mandiri dengan komputer yang dilengkapi program multi media. Hal ini dapat mendorong siswa dalam memperdalam pengetahuannya mengenai kedaulatan Negara, yang tidak hanya berdasarkan materi yang telah diajarkan tetapi juga melalui media internet yang semakin canggih.
PERMASALAHAN
Masalah yang sering muncul saat ini terhadap pengembangan media serta teknologi informasi yaitu kurang kompetennya guru dalam mengembangkan dan memanfaatkan teknologi yang telah tersedia. Kebanyakan dari guru-guru lebih berorientasi kepada materi yang diberikan tanpa melihat seberapa jauh siswa memahami kompetensi yang harus dicapai. Padahal dunia teknologi yang semakin mosern dan pesat telah membuka peluang besar bagi para guru untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi serta berbagai upaya yang dapat menarik perhatian siswa agar siswa dapat lebih aktif dan memahami berbagai teori serta berbagai pengetahuan yang dapat menunjang kemampuan belajar siswa.
Menurut pandangan Suryadi dan Somardi (2000) sistem kehidupan bernegara (sebagai bidang kajian PKn) merupakan struktur dasar bagi pengembangan pendidikan kewarganegaraan. Konsep negara tersebut didekati dari sudut pandang sistem, di mana komponen-komponen dasar sistem tata kehidupan bernegara terdiri atas sistem personal, sistem kelembagaan, sistem normatif, sistem kewilayahan, dan sistem ideologis sebagai faktor integratif bagi seluruh komponen.
Persoalannya sekarang adalah bagaimana menemukan pendekatan yang terbaik untuk menyampaikan berbagai konsep PKn khususnya mengenai makna kedaulatan rakyat agar siswa dapat menerima dan memahami berbagai ilmu melalui media komunikasi dan informasi yang sekarang sedang berkembang. Apakah guru PKn menggunakan media komunikasi dan informasi secara tepat dan benar sehingga dalam memberikan bimbingan dan arahan siswa dapat menerima materi dengan efektif dan efisien. Bagaimana membuka wawasan berfikir yang beragam dari seluruh siswa agar konsep yang dipelajarinya dapat diberikan melalui media teknologi komunikansi dan informasi yang sedang berkembang.
Disinilah penulis akan sedikit memberikan penjelasan mengenai pentingnya teknologi informasi dan komunikasi dalam menunjang pembelajaran PKn untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang makna kedaulatan rakyat.
PEMBAHASAN
Sesuai dengan perkembangan zaman maka pemberian materi dalam pembelajaran PKn pun dituntut lebih efektif dan efisien. Dalam hal ini maka pemberian materi dan pengembangan metode mengajar pun difokuskan kepada kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini maka guru PKn dapat mengali lebih, mengembangkan serta memberikan berbagai teknik dan gaya mengajar yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Untuk dapat mencapai pembelajaran PKn yang maksimal maka perlu media pendukung terutama media teknologi informasi dan komunikasi yang sedang berkembang. Dengan teknologi informasi dan komunikasi ini maka siswa akan mudah mencari informasi yang relevan dengan materi yang telah diajarkan. Sehingga siswa mampu mencari hakekat kedaulatan Negara yang sesungguhnya serta mampu memberikan identifikasi dan analisis berdasarkan fenomena yang muncul dalam suatu Negara. Sealin teknologi ini maka guru juga menentukan setrategi pemilihan metode pembelajaran untuk menunjak keberhasilan penyampaian materi kepada siswa.
Adapun setrategi tersebut adalah; satu memahami rumusan tujuan instruksional atau standar kompetensi dan komptensi dasar yang ingin dicapai setelah pembelajaran materi PKn,; kedua, merumuskan indikator atau tujuan pembelajaran PKn,; ketiga, merumuskan tahapan pembelajaran PKn, ; keempat, Mengembangkan alat evaluasi yang tidak hanya menekankan kepada hasil belajar akan tetapi mengembangkan alat evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan; Kelima, adalah pengembangan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran.
Pembelajaran materi Kewarganegaraan merupakan proses dan upaya dengan menggunakan pendekatan belajar kontekstual untuk mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan, keterampilan, dan karakter warga negara Indonesia, khususnya dalam menaati hukum, dan politik bernegara. Praktek Belajar Kewarganegaraan (PBK) adalah suatu inovasi pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik memahami teori kewarga-negaraan melalui pengalaman belajar praktek-empirik. Dengan adanya praktek, siswa diberikan latihan untuk belajar secara kontekstual.
KESIMPULAN
Dari uraian diatas maka dapat penulis simpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung dan mengembangkan sistem pembelajaran PKn menuju PKn yang kompetitif dan representatif. Dengan adanya kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi ini maka sangat membantu pihak-pihak khususnya guru dalam memberikan materi serta sumber belajar yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Disamping itu teknologi informasi dan komunikasi juga memberikan dampak positif terhadap metode pembelajaran guru untuk lebih mengefektifkan dan mengefisiensikan konsep mengajar yang berwawasan ke depan. Khususnya dalam meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran PKn itu sendiri.  Disini dapat kita lihat bahwa dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini siswa sudah tidak kesulitan dalam mencari sumber belajar maupun refernsi yang berkaitan. Khususnya untuk kompetensi dasar mengenai hubungan internasional sendiri, siswa dapat menggunakan media internet untuk mnegetahui perkembangan hubungan internasional di berbagai belahan dunia tanpa harus menunggu kabar dari guru maupun mencari buku yang terkait.
Daftar Pustaka
Hari Suderajat.DR. 2003. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Cipta Cekas Grafika. Bandung
Sumber:
http://itin-semangat.blogspot.com/2012/03/teknologi-bagi-kemajuan-pendidikan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Berika Komentarnya