Metrotvnews.com, Jakarta:
Kurikulum 2013 tidak dapat dilepaskan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
( KTSP) yang disusun pada tahun 2006.
"Karena kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan
dari KTSP tersebut.Jadi antara keduanya berbeda tetapi tetap ada benang merah
yang menandakan ada keterhubungan," kata Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud Khairil Anwar menjawab Media Indonesia
ketika dihubungi, Jumat (15/2).
Peryataan itu terkait pandangan ICW dan aktivis
pendidikan yang menilai isi kurikulum 2013 tidak jauh beda dengan KTSP. ICW
mengusulkan agar rencana kurikulum itu dikembalikan ke KTSP. ICW juga
mempertanyakan anggaran kurikulum senilai Rp2,4 triliun.
Khairil yang juga Guru Besar IPB ini menyatakan
masalah perubahan kurikulum merupakan soal kerja, baik kerja akademis, kerja
teknis, maupun kerja administrasi. "Bahwa setiap pekerjaan itu memerlukan
dukungan dana saya pikir itu adalah suatu keniscayaan," pungkasnya.
Terkait pembenahan guru, Khairil menyatakan
pembinaan guru selalu mejadi perhatian pemerintah melalui Uji Kompetensi Awal
(UKA), Uji Kompetensi Guru (UKG) dan sertifikasi." Itulah dimulainya
perhatian pemerintah kepada guru. Perhatian itu akan terus ditambah oleh
pemerintah melalui berbagai pelatihan dan pembinaan karier," tegasnya.
Tentang
sikap penolakan ICW dan aktivis pendidikan terhadap kurikulum 2013, Khairil
menyatakan terimakasih atas kepedulian ICW dan aktivis koalisi pendidikan
terhadap kurikulum 2013. "Mari kita kawal bersama agar kurikulum ini dapat
diimplementasikan dengan sukses," cetusnya diplomatis. (Syarief
Oebaidillah/Agt)
Sumber: http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/16/6/131430/Kemendikbud-Tegaskan-Kurikulum-2013-Penyempurnaan-KTSP
Kurikulum 2013 Tuntut Kesiapan Guru dan
Siswa
Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil
Ketua Komisi X DPR Utut Adianto mengatakan efektivitas penerapan Kurikulum 2013
lebih kepada kesiapan guru dan sekolah. Ini terkait anggaran untuk Kurikulum
2013 yang membengkak dari Rp584 miliar menjadi Rp1,457 triliun.
"Perihal
efektif tidaknya, lebih kepada kesiapan guru, buku pegangan guru maupun
siswa," kata Utut Adianto saat dihubungi metrotvnews.com, Rabu (20/2).
Anggaran yang
tercantum dalam dokumen Pengembangan Kurikulum 2013 yang diajukan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan kepada Komisi X bidang pendidikan itu belum final.
Dalam dokumen
tersebut tercantum anggaran terbesar untuk pengadaan buku yang mencapai Rp1,035
triliun. Selebihnya untuk pelatihan guru. "Ini yang sedang kita minta
secara tertulis di Komisi X (Panitia Kerja Kurikulum) ," kata Utut.
Rencananya, Komisi X akan menggelar Rapat Dengar
Pendapat (RDP) lagi dengan Wakil Mendikbud. Selanjutnya, Rapat Internal Panja
Kurikulum DPR disusul Rapat Komisi dan Rapat Kerja dengan Mendikbud untuk
rekomendasi. (Timi TD/Agt)
Sumber: http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/20/3/132634/Kurikulum-2013-Tuntut-Kesiapan-Guru-dan-Siswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Berika Komentarnya